MANFAAT STERIL KUCING YANG PERLU KAMU KETAHUI

MANFAAT STERIL PADA KUCING

Beberapa bulan yang lalu, saya memutuskan untuk mensterilkan si Bibul, kucing jantan saya nan ganteng. Keputusan ini saya ambil setelah diskusi lama dengan dokter hewan langganan saya. Menurut beliau, banyak sekali manfaat mensterilkan kucing, terutama pada kucing jantan.

Bibul memiliki riwayat penyakit FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease) alias gangguan saluran kemih atau penyakit saluran kencing bagian bawah. Bibul tak bisa PIP hingga dua minggu. Perut bagian bawah tampak membengkak dan terlihat sangat susah berjalan.

Setelah dikateter dan dirawat selama 4 hari di klinik, alhamdulillah ia sembuh seperti biasa. Dan ternyata, salah satu penyebab penyakit FLUTD tersebut adalah karena kucing mengalami stress. Bisa jadi stress karena ingin kawin tapi tidak tersalurkan.

Saya perhatikan Bibul memang seringkali mendekati kucing putih, tapi sayang tak ada respon. Si kucing putih malah marah setiap kali dideketin.

“Kalau disterilkan, kucing jadi lebih tenang dan tidak agresif minta kawin.” Ucap sang dokter hewan memberi penjelasan.

Tak menunggu lama, saya langsung menyetujui saran dokter untuk mensterilkan si Bibul ganteng. Tujuan utama saya adalah supaya Bibul tak lagi stress dan yang penting penyakit FLUTD-nya tidak kambuh lagi.

Bagi kalian yang saat ini masih bimbang, antara memilih steril atau tidak pada kucing kesayangan, berikut saya uraikan beberapa manfaat steril pada kucing.

Apa itu steril?

Steril yaitu mengangkat testis pada kucing jantan dan mengangkat ovarium pada kucing betina.

Dalam Islam mensterilkan kucing tidaklah haram, karena tujuan kita adalah untuk kebaikan dan menjauhkan kucing dari bahaya. Hal ini sesuai dengan pendapat para ulama, salah satunya menurut Al Imam Al-Allamah Burhanuddin Abi Al Ma’ali Mahmud bin ahmad bin abdul aziz rahimahullah:

في إخصاء السنور إنه لا بأس به إذا كان فيه منفعة أو دفع ضرره

Artinya:

Dalam hal kebiri kucing, tidaklah mengapa jika ada manfaatnya atau dengan tujuan menghindari bahaya padanya. (Al-Muhith Al-Burhaniy: 5/376)

Steril pada kucing sebaiknya dilakukan pada usia enam bulan, sebelum ia birahi atau puber. Saya termasuk telat, karena saat sterilisasi, kucing saya sudah berumur 1 tahun. Tapi tidak mengapa, steril aman dilakukan pada usia berapa pun.

Apa Manfaat Sterilisasi Pada Kucing?

1. Kucing Menjadi Lebih Sehat Dan Aktif

Manfaat utama sterilisasi pada kucing adalah untuk kesehatannya. Kucing yang telah steril akan lebih sehat dan lincah, karena hormon reproduksi beralih pada hormon tumbuh kembangnya sehingga membuat ia lebih aktif bermain.

2. Agar Kucing Tidak Berkelahi

Kucing jantan biasanya suka berkelahi, terutama pada musim kawin karena memperebutkan kucing betina. Kucing yang steril jauh lebih tenang dan tidak ada keinginan untuk berkelahi dengan kucing lain.

3. Mengurangi Gejala Birahi

Kucing yang sedang birahi pasti sangat berisik. Kadang sangat mengganggu karena ia mengeong keras. Salah satu manfaat steril adalah dapat mengurangi gejala birahinya. Contohnya Bibul yang saat ini tampak santai saat kucing lain sibuk kawin.

4. Membuat Kucing Lebih Betah Di Rumah

Kucing yang telah steril jadi lebih betah di rumah. Aktifitas hanya makan, tidur, dan bermain. Dia juga tampak lebih bersih dan berisi karena tidak berkeliaran di luar rumah.

5. Terhindar Dari Infeksi Rahim Pada Kucing Betina

Manfaat steril pada kucing betina adalah agar terhindar dari penyakit pyometra atau infeksi rahim dan juga tumor payudara.

Demikian penjelasan mengenai manfaat sterilisasi pada kucing, semoga bermanfaat.

Terimakasih,