Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TIPS MERAWAT BAYI KUCING TANPA INDUK

TIPS MERAWAT BAYI KUCING TANPA INDUK

Masih segar dalam ingatan, bagaimana perjuangan saya menyelamatkan empat ekor bayi kucing yang ditinggal mati induknya. Si ning pergi selama-lamanya saat keempat anaknya belum genap satu minggu. Memang sejak hamil si ning kurang sehat, di perutnya seperti ada benjolan. Saya kira tidak masalah, ternyata si ning sudah tak kuat bertahan. 

Saya hanya bisa menangis dan mengikhlaskan kepergian si ning. Sejak saat itu pula saya memiliki peran sebagai induk baru buat anak-anak si ning. Mau gak mau saya harus membagi waktu, antara mengurus anak si ning dan tenggelam dalam disertasi. Terkadang, saya bahkan lupa makan dan istirahat. Tapi demi kelanjutan hidup mereka, saya tetap lakukan yang terbaik.

Di dalam artikel ini saya ingin berbagi pengalaman, bagaimana saya merawat bayi-bayi kucing yang ditinggal induknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi onty dan ongkel yang saat ini memiliki permasalahan yang sama. Berikut tips merawat anak kucing tanpa induk:

Eci


1. Menyiapkan Tempat yang Nyaman

Bayi kucing membutuhkan tempat yang nyaman dan hangat. Kamu bisa gunakan kardus dan handuk tebal sebagai alas. 

2. Memberikan Susu Khusus Kucing

Agar bayi kucing bisa bertahan hidup, kamu harus memberikan susu dengan rutin setiap 4 jam. Susu yang diberikan tidak boleh sembarangan, karena kucing tidak bisa menerima laktosa. Oleh karena itu, kamu harus memberikan susu khusus kucing. Kamu bisa beli  di petshop-petshop terdekat. Berbagai pilihan merk dapat kamu pilih. Salah satunya growssy. Susu kucing growssy ini memiliki kadar laktosa yang rendah. bahan-bahan yang terkandung di dalam susu ini dapat meningkatkan system kekebalan bayi kucing kamu.

“Bagaimana cara memberikan susu pada bayi kucing?”

Mungkin ada yang bertanya seperti ini.

Caranya adalah dengan menggunakan dot khusus kucing. Di petshop juga tersedia dot khusus kucing. Atau jika dot terlalu besar sehingga menyulitkan kamu memberikannya pada bayi kucing, kamu bisa gunakan suntikan tanpa jarum. Berikan susu sesuai jadwal dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Bayi kucing yang masih kecil membutuhkan susu lebih sedikit tapi dengan durasi waktu yang lebih sering.

3. Membersihkannya Dengan Rutin

Bayi kucing harus dibersihkan setiap hari. Gunakan handuk kecil atau kain yang lembut untuk membersihkannya. 

4. Membantunya PIP dan PUP

Pada usia kurang dari tiga minggu bayi kucing belum bisa PIP dan PUP sendiri, karena mereka masih dalam tahap belajar. Untuk itu, kamu harus membantunya PIP dan juga PUP dengan cara memijat perutnya secara perlahan atau dengan mengusap-usap bokongnya agar urin dan kotorannya keluar.

5. Bersihkan Tempat Tidurnya Dengan Rutin

Tempat tidur kucing harus dibersihkan secara rutin agar mereka bisa tidur dan istirahat dengan nyaman.

6. Mengajaknya Bermain

Anak kucing sangat suka bermain, terlebih setelah mereka bisa berjalan. Dengan mengajaknya bermain, anak kucing akan merasa senang dan nyaman. 

7. Berikan Makanan Khusus Kitten

Setelah mereka bisa makan, berikan makanan khusus untuk anak kucing. Baik makanan basah maupun makanan kering. Beberapa produk makanan kucing biasanya juga menyediakan makanan khusus kucing junior. Bentuknya lebih kecil sehingga anak kucing tidak sulit mengunyah.

Itulah tips merawat bayi kucing yang perlu kita ketahui, semoga dengan perawatan maksimal yang kita lakukan, mereka bisa bertahan hidup hingga besar, sehat, lincah, dan tentu saja lucu menggemaskan. 

Semoga artikel ini bermanfaat buat para pencinta kucing yang saat ini sedang sibuk merawat bayi-bayi kucing di rumah.

Terimakasih,

Salam Pencinta Kucing




Posting Komentar untuk "TIPS MERAWAT BAYI KUCING TANPA INDUK"